Tips Mencegah Karat Pada Mobil Saat Musim Hujan

[ad_1]

TEKNOSIGNAL.COM Bagi Anda yang menggunakan mobil untuk menunjang aktivitas sehari-hari, jika sudah memasuki musim hujan tentunya harus lebih waspada. Selain perlu berhati-hati saat berkendara, Anda juga perlu melakukan perawatan rutin pada kendaraan Anda.

Pasalnya, mobil yang sering terkena air hujan bisa berdampak pada munculnya karat. Meski awalnya hanya sedikit, karat yang tertinggal akan terus menyebar dan berpotensi merusak komponen kendaraan.

Air hujan mengandung kadar asam yang tinggi, terutama di daerah perkotaan dengan tingkat pencemaran yang terkonsentrasi. Unsur asam ini bersifat korosif terhadap logam.

Jika bagian yang terbuat dari logam terkena air hujan dan tidak segera dibilas, akan menyebabkan karat pada bagian tersebut. Biasanya karat akan muncul pada logam mobil, termasuk pada bodi, sasis, dan kaki-kaki kendaraan.

Baca Juga  Peluncuran Sony Xperia baru diumumkan pada akhir Oktober

Untuk mencegah mobil Anda berkarat saat musim hujan, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Simak cara berikut ini.

  • Segera cuci mobil setelah terkena air hujan

Setelah berkendara di saat hujan, sebaiknya segera cuci mobil Anda. Upaya ini bisa Anda lakukan untuk mencegah munculnya karat pada kendaraan kesayangan Anda. Saat mencuci mobil, pastikan juga Anda menggunakan sampo mobil khusus dengan kualitas yang baik. Shampo kendaraan yang berkualitas baik memiliki pH netral, sehingga mobil Anda dapat terjaga, terhindar dari karat, dan kualitas cat mobil dapat terjaga.

Setelah itu, bilas mobil hingga bersih. Kemudian keringkan mobil menggunakan kain bersih hingga benar-benar kering. Jangan lupa juga untuk mencuci bagian dalam spakboard dan kolong mobil. Sebaiknya jangan menunda-nunda mencuci mobil setelah digunakan untuk turun ke jalan dalam kondisi hujan.

  • Hindari memarkir mobil di tempat lembab
Baca Juga  Dragon Ball Z: Kakarot akan hadir di Stadia pada 26 Oktober | TeknoSignal

Jika mobil Anda memiliki luka atau goresan pada bagian berbahan dasar logam, maka sebaiknya jangan parkir di tempat yang lembab. Hal ini karena unsur air di udara lembab dapat dengan mudah menjadi media berkembangnya bakteri penyebab karat. Oleh karena itu, pastikan Anda memarkir mobil di tempat yang kering dan sejuk.

  • Segera perbaiki jika terdapat luka pada body mobil.

Jika terdapat luka pada body mobil, seperti goresan, penyok, atau cat yang terkelupas. Segera lakukan perbaikan untuk menutup luka. Di sini Anda dapat menggunakan cat khusus untuk mengatasi masalah ini. Jangan lupa, sebelum menambal bagian yang terluka dengan cat khusus, pastikan bagian tersebut dibersihkan terlebih dahulu. Gunakan bensin atau spiritus agar bakteri karat tidak berkembang di bawah permukaan cat.

Baca Juga  Facebook harus mempertimbangkan konten satir saat menilai pelanggaran ujaran kebencian | TeknoSignal

.

[ad_2]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *