Rupiah Senin Berakhir Sedikit Melemah ke Rp14.247/USD; Dolar di Eropa Naik, Euro Tergelincir

(Teknosignal – Economy) – Pada pergerakan pasar uang akhir pekan ini, Senin sore (22/11), nilai tukar rupiah terhadap dolar berakhir sedikit melemah sehingga mengurangi kerugian pada sesi sore, sementara dolar AS di pasar Eropa menguat setelah menguat pada sesi global sebelumnya. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS malam ini melemah 0,07% atau 10 poin ke level Rp. 14.247 dibandingkan posisi penutupan sebelumnya sebesar Rp. 14.237.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini, perdagangan rupiah vs dolar dibuka melemah menjadi Rp. 14.245, kemudian dipindahkan ke Rp. 14.265, dan akhirnya sore ini WIB terpantau Rp. 14.247. Pelemahan rupiah terjadi sementara dolar AS di pasar uang Eropa menguat setelah menguat; kuat di tertinggi 16-bulan sebagai tempat yang aman di tengah meningkatnya kasus Covid di Eropa yang mengirim euro tergelincir.

Indeks dolar, yang mengukur dolar terhadap sekeranjang enam mata uang saingan utama, naik menjadi 96,18 sore ini, dibandingkan dengan level penutupan sesi sebelumnya di 96,07.

Sementara itu, pada akhir sesi, IHSG naik 3.123 poin (0,05%) menjadi 6.723.386, mencatat rekor tertinggi baru, sementara bursa saham Asia secara umum mixed di antara China yang mempertahankan suku bunga acuan pinjamannya.

Analis Vibiz Research Center melihat dolar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dolar di pasar Eropa naik. Rupiah terhadap dolar pekan ini terlihat berada di kisaran Rp. 14.157 – Rp. 14.393.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting