Harga Gandum Naik Ditengah Kekhawatiran Pasokan Gandum Global Kurang

(Teknosignal – Commodity) – Harga gandum pada penutupan pasar pada hari Senin naik ke harga tertinggi dalam 9 tahun, sejak Desember 2012, kekhawatiran berkurangnya pasokan gandum global, hujan lebat di Australia dan banjir di Kanada.

Stok gandum di AS mencapai level terendah dalam 14 tahun, berita tentang perkiraan kekeringan di ladang Southwest mengirim harga gandum naik. Cuaca global juga penting, berita tentang lebih banyak hujan yang mengganggu panen di Australia mengakibatkan hasil panen berkurang dan kualitas lebih rendah.

Harga gandum Maret di CBOT naik 23,25 sen (2,79%) menjadi $8.575 per gantang.

Laporan pengiriman ekspor mingguan dari 177.799 MT gandum yang dikirim dalam minggu hingga 18 November, turun dari 212.909 MT minggu lalu, dan di bawah 185.849 MT tahun lalu di minggu yang sama.

Kemajuan pertumbuhan tanaman dari NASS bahwa tanaman gandum musim dingin telah selesai tanam 96%. Pertumbuhan tanaman sudah 86% dibandingkan rata-rata 87%.

StatsCan mengatakan bahwa pasokan pupuk pada bulan September rendah, persediaan NH3 adalah 151 MT dibandingkan tahun lalu 209 MT dan 263 MT pada September 2019. Persediaan Urea turun 7,2% dari tahun lalu menjadi 167 MT. Persediaan urea amonium nitrat turun 58% menjadi 77 MT dan kalium turun 37% menjadi 686 MT di bawah 1.000 MT untuk pertama kalinya sejak StatsCan merilis laporan pada 2019.

Harga gandum Desember di Euronext naik 9,25 euro, atau 3,1%, menjadi 309,00 euro ($347,66) per ton, naik sebentar ke rekor tertinggi 310,25 euro di Euronext di atas tertinggi sebelumnya 303,25 euro pada Jumat. Kontrak Maret paling aktif naik 3% menjadi 305,75 euro setelah sebelumnya naik menjadi 307,00 euro, tertinggi dua bulan.

Harga gandum Eropa juga naik ke level tertinggi baru, menyebabkan harga gandum di negara lain naik.

AgriMer Prancis melaporkan bahwa pada 2022/23 penanaman gandum adalah 93% pada 15 November, naik 6% dari minggu lalu dan 1% di bawah rata-rata. Kondisi tanaman 99% baik dibandingkan dengan 95% musim lalu pada tanggal yang sama

Harga gandum di Rusia naik selama seminggu berturut-turut karena permintaan meningkat, pengiriman ekspor turun 34% pada musim ini karena panen yang sedikit dan kenaikan pajak ekspor Pajak ekspor Rusia naik $78,50/MT dan diperkirakan akan terus berlanjut meningkat karena mencegah inflasi pangan domestik. Pajak ekspor Rusia meningkat sebesar $78,50/MT dan diperkirakan akan terus meningkat karena mencegah inflasi pangan di negara tersebut. Perselisihan di perbatasan Ukraina juga mempengaruhi pasar gandum.

Banjir di Kanada barat mengganggu ekspor sementara permintaan global meningkat.

Analisis teknis untuk gandum dengan support di $8,10 dan kemudian ke $7,98 sementara resistance pertama di $8,58 kemudian ke $8,64.

Loni T / Analis Senior Divisi Pusat Penelitian Vibiz, Vibiz Consulting